Cara Menggunakan Drone untuk Pemetaan & Pemodelan

Drone memang merupakan salah satu teknologi umum yang cukup diminati akhir-akhir ini. Banyak kalangan yang memakai drone untuk pemotretan, rekaman video, siaran langsung dan lain sebagainya. Intinya, fungsi Drone berlimpah dan terus berkembang. Salah satu yang sedang banyak orang pelajari adalah cara menggunakan drone untuk pemetaan & pemodelan.
Cara Menggunakan Drone untuk Pemetaan & Pemodelan Bagi Pemula
Jadi, bagaimana cara menggunakan drone untuk pemetaan & pemodelan yang benar? Dan bagaimana juga kita bisa mengoptimalkan fungsi drone tersebut menggunakan aplikasi yang terpercaya dan mudah memberikan analisa atau proyeksi? Ini pembahasannya:
1. Memilih Drone yang Benar
Bagian paling awal adalah memastikan bahwa drone yang anda gunakan untuk membuat pemetaan dan pemodelan (di sini maksudnya adalah penggambaran permukaan bumi seperti di peta, atau Google Earth).
Jadi, ada beberapa jenis drone yang memiliki perbedaan dalam fungsi pula. Misalnya, apabila anda menggunakan drone foto, anda mungkin masih bisa menghubungkannya dengan perangkat lunak yang mendukung.
Namun, apabila anda menggunakan drone aeronautika, anda mungkin tidak mendapatkan gambar terbaik atau perlu lebih banyak modifikasi untuk memastikan bahwa drone anda bisa menangkap dan mengirim gambar secara baik dan benar.
2. Rencanakan dengan Baik
Pemetaan perlu langit yang cerah, angin yang mendukung dan juga jalur yang bisa digunakan agar drone bisa terpantau dengan baik dan bisa menangkap penggambaran peta maupun model lokasi yang sesuai.
Oleh karena itu, penting untuk merencanakan misalnya seberapa luas jangkauan yang ingin anda petakan? Ini akan mempengaruhi kembali ketinggian Drone dan jalur yang harus ditempuh.
Pastikan juga apakah di hari anda mencoba membuat permodelan, cuaca mendukung dengan baik. Ini karena angin, binatang udara, dan beragam fenomena alam bisa mengganggu sensor maupun kamera di dalam drone.
Jalur Drone juga perlu diperhatikan apakah mengganggu pemukiman warga, atau bisnis lain yang berada di dekat area anda. Ini karena bisa saja mereka memanggil polisi karena anda secara tidak langsung sudah merusuhi ruang udara public.
3. Gunakan Grid Method dan Garis Paralel
Untuk membuat pemetaan yang cukup baik menggunakan metode grid, Anda mungkin mau membagi ruang lingkup menjadi beberapa ruang observasi yang lebih kecil sehingga setiap grid tersebut bisa ditangkap dengan definisi yang tinggi.
Terbangkan drone untuk menangkap gambar secara paralel dan jangan menabrak atau melintasi grid lain. Ini bisa membuat gambar atau permodelan menjadi terganggu dan menjadi tidak jelas. Membuang waktu dan usaha anda yang cukup sulit dari awal.
4. Ambil Lebih Banyak Jangkauan
Satu yang terakhir ini cenderung datang dari pengalaman pribadi. Namun bisa dibilang, anda memang lebih baik mengambil jangkauan yang jauh lebih luas dibandingkan apa yang anda rencanakan.
Ini karena, beberapa tangkapan pemodelan mungkin akan tertabrak satu sama lain, bagaimanapun drone bisa saja melintas secara tak sengaja baik karena angin ataupun alasan lain dan membuat grid tak pararel.
Oleh karena itu, rencanakan dari awal bahwa anda ingin mengambil jangkauan lebih banyak dari area focus. Nantinya di aplikasi anda bisa menyesuaikan mana daerah yang bisa anda pakai dan mana yang tidak perlu. Ini membuat anda memiliki pemodelan dengan resolusi yang jauh lebih baik daripada biasanya.
Itulah tips cara menggunakan drone dalam pemodelan dan membuat pemetaan wilayah untuk amatir. Banyak sekali tips lain yang bisa kita bagikan, namun beberapa hal dasar ini memang bisa menjadi acuan untuk memastikan bahwa proyek drone anda berjalan dengan benar. Jika ingin mendapatkan pengalaman yang lebih berarti anda bisa bergabung bersama Terra Academy.
Responses